Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) menyediakan jasa layanan sedot tinja bagi warga.

Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang, menjelaskan bahwa layanan penyedotan tinja dilakukan berdasarkan permintaan dari konsumen. Warga hanya perlu menghubungi call center UPTD SPALD di nomor 085555555221. Setelah itu, petugas akan langsung mendatangi rumah warga untuk melakukan penyedotan.

“Jika ingin menggunakan jasa sedot septic tank, cukup menghubungi call center UPTD SPALD di nomor 085555555221,” ujar Endang, Senin (20/5/2024).

Endang menambahkan bahwa permintaan penyedotan septic tank per hari bervariasi antara 3 hingga 9 rit, baik dari rumah tangga maupun industri. Limbah yang disedot akan dibuang ke tempat pengolahan limbah di Jalan Elang atau Jalan Cilaki, Kota Bandung, dengan biaya Rp100 ribu per tanki.

“Permintaan biasanya antara 3 hingga 9 rit per hari dengan 3 unit armada. Sekarang kami sudah memiliki 4 unit armada, baru ditambah satu. Kapasitas armada kami bervariasi antara 4, 3, dan 2 kubik,” jelasnya.

Tarif penyedotan septic tank berbeda antara rumah tangga dan industri. Untuk rumah tangga dikenakan tarif Rp150 ribu per tanki, sedangkan untuk industri tarifnya Rp300 ribu per tanki. Jika menggunakan jasa pihak swasta, tarif bisa lebih tinggi, berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per tanki.

“Tarif untuk industri Rp300 ribu per tanki karena pemakaiannya besar. Ada 10 perusahaan yang menjadi langganan tetap kami. Jika menggunakan jasa swasta, tarifnya bisa mencapai Rp500 ribu dan setiap tambahan dikenakan biaya lagi,” sebut Endang.

Menurut Endang, sebagian besar masyarakat sudah mengetahui adanya jasa penyedotan tinja ini, namun kesadaran untuk menggunakan jasa tersebut masih rendah. “Kesadaran masyarakat masih kurang. Banyak yang menunggu hingga bertahun-tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menyedot tinja,” ungkapnya.

Endang juga menekankan pentingnya penyedotan septic tank secara rutin, idealnya setiap dua tahun sekali untuk rumah tangga. Hal ini penting karena air limbah domestik tidak boleh dialirkan langsung ke saluran drainase kota tanpa pengolahan terlebih dahulu.

“Penyedotan idealnya dilakukan setiap dua tahun sekali untuk rumah tangga, karena air limbah domestik harus diolah dulu sebelum dibuang ke saluran kota,” ujar Endang.

sumber: https://www.rri.co.id/daerah/707692/dpkp-cimahi-sediakan-layanan-sedot-tinja-untuk-warga